Langkah 1: Mempersiapkan 'kanvas kerja'
1. Buka foto asli Rihanna di Adobe Photoshop. (Tutorial ini memakai Adobe Photoshop CS. Saya tidak memiliki Adobe Photoshop versi lain, tapi saya rasa langkah-langkah yang akan dijelaskan dalam tutorial ini berlaku juga di versi-versi lainnya)
Dalam memilih foto yang akan dikartunkan, pilihlah foto yang tajam (fokus) dan detil wajahnya terlihat dengan jelas. Foto yang buram, agak kabur, atau yang cenderung gelap, bukanlah pilihan yang bagus. Semakin besar resolusi foto adalah semakin baik.
2. Pada 'Layers Palette', drag and drop layer 'background' ke button 'New Layer' untuk membuat duplikat layer tsb.
Ubahlah nama layer baru tsb menjadi 'original'. (Untuk merubah nama layer, klik kanan pada nama layer dan pilih menu Layer Properties).
Layer 'original' kita pakai untuk 'menyimpan' foto aslinya, agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan maka gambar aslinya masih ada.
3. Kuncilah layer ini (klik tombol 'lock all' ), dan matikan visibility-nya.
4. Double click layer 'background'. Klik 'OK'.
5. Buatlah layer baru. Ubah namanya menjadi 'background'. Kita akan memakai layer ini sebagai warna latar belakang untuk foto kartun kita. Isilah layer ini dengan warna oranye menggunakan tool Paint Bucket.
6. Pindahkan layer ini ke posisi paling bawah.
Sampai dengan tahap ini layer-layer kita terlihat sebagai berikut:
Langkah 2: Menghilangkan Bagian Gambar yang Tidak Diinginkan
Pisahkan objek foto yang ingin dikartunkan dari background foto. Hapuslah bagian-bagian foto yang tidak ingin dikartunkan.
Gunakanlah tool Pen untuk keperluan ini. Jika Anda belum tahu cara menggunakan tool Pen untuk memilih objek gambar, mungkin sebaiknya Anda lihat dulu tutorial Melissa Clifton ini.
Gunakanlah tool Pen untuk keperluan ini. Jika Anda belum tahu cara menggunakan tool Pen untuk memilih objek gambar, mungkin sebaiknya Anda lihat dulu tutorial Melissa Clifton ini.
Dengan tool Pen, buatlah satu path di sekeliling objek (dalam contoh ini adalah Rihanna), ubahlah path tsb menjadi selection (tombol: ctrl + Enter), inverse selection tsb (tombol: ctrl + shift + i), hapus (tombol: del), kemudian hilangkan garis selection (tombol: ctrl + D).
Catatan: Sebenarnya Anda juga bisa memakai tool Eraser, Magic Eraser, ataupun Background Eraser untuk keperluan ini (yang memang akan jauh lebih cepat), namun hasilnya tidak akan terlihat rapi.
Langkah 3: Membuat 'Outline' Objek Gambar
Langkah selanjutnya adalah membuat 'outline' objek gambar kita.
1. Buatlah duplikat layer 'Layer 0' (drag and drop layer ini ke tombol 'create a new layer').
Ubahlah nama layer menjadi 'outline'.
2. Menu: Image :: Adjustments :: Shadow/Highlight...
Klik tombol OK.
Klik tombol OK.
Langkah yang ini tidak harus Anda lakukan. Namun seringkali langkah ini akan membuat hasil outline kita nantinya menjadi lebih tajam.
3. Pastikan warna di color palette adalah hitam untuk foreground dan putih untuk background. (Ketik 'd' jika warna di color pallete bukan warna default tsb).
4. Ubah gambar menjadi outline dengan menggunakan filter Photocopy.
menu: Filter :: Sketch :: Photocopy...
Set 'Detail' ke 3.
Set 'Darkness' ke 8.
Klik tombol 'OK'
Nilai / angka untuk 'Detail' tergantung pada foto yg diproses. Biasanya nilai '2' memberikan hasil yang terbaik.
Bereksperimenlah dengan settingan 'Detail' ini. Hasil yang kita inginkan adalah outline gambar Rihanna terlihat detil namun tidak sampai menyebabkan outline terlihat 'kotor' penuh bercak hitam.
5. Ubah garis-garis outline menjadi garis hitam solid.
menu: Image :: Adjustments :: Threshold...
Geserlah slider ke kanan dan kiri, sambil dilihat previewnya, sampai preview yang tampil terlihat paling bagus (outline terlihat detil akan tetapi tidak kotor penuh bercak).
Klik tombol OK jika Anda sdh puas dengan hasilnya.
Nah, kita sudah mendapatkan outline yang kita harapkan.
Sampai di tahap ini, inilah hasil yang kita peroleh..
Berikutnya kita akan menambahkan shading agar gambar terlihat memiliki 'kedalaman', dan selanjutnya ke tahap pewarnaan.